Rabu, 05 September 2012

Apa yang Menggerakkan Kehidupan Anda


LAPORAN BACAAN
Nama                     :  Yunelety Giden Jinan
Semester                :   I (satu)
Mata kuliah           :   Pembentukan Mental Spiritual
Nama pengarang   :  Rick Warren
Judul buku             :  The Purpose Driven Life (Kehidupan yang digerakkan oleh Tujuan)
Dosen pengampu  :   Ribca Prajitno,M.Th
Apa yang Menggerakkan Kehidupan Anda ?
Aku melihat bahwa pada dasarnya segala jerih payah
Dan keberhasilan orang di dorong oleh
Perasaan iri hatinya
(pengkhotbah 4 : 4)
Manusia tanpa suatu tujuan adalah ibarat sebuah kapal tanpa kemudi
--anak terlantar, hal sia-sia, bukan siapa-siapa.
(Thomas Carlyle)

Kehidupan kita di gerakkan oleh “sesuatu”.
Ø  Lima penggerak yang paling umum ialah :
-Di gerakkan oleh rasa bersalah. Mereka membiarkan masa lalu mereka mengandalikan masa depan mereka. Mereka secara tidak sadar menghukum diri sendiri. Kita adalah produk masa lalu kita, tetapi kita tidak perlu menjadi tawanan dari masa lalu kita.
- Di gerakkan oleh kebencian dan kemarahan. Mereka mempertahankan kepahitan diri dan tak pernah sembuh darinya. Bukan berinisiatif untuk melepaskan dan mengampuninya malah semakin mempertahankannya dalam pikiran mereka. Padahal kebencian lebih melukai kita di bandingkan orang yang kita benci sementara orang yang kita benci mungkin sudah melupakan perbuatan mereka dan telah melanjutkan hidup mereka.
-Digerakkan oleh rasa takut. Ketakutan yang di akibatkan dari adanya pengalaman traumatis terhadap sesuatu,mimpi dan harapan yang tidak masuk akal,pengalaman buruk di dalam keluarga dan lain sebagainya.
-Di gerakkan oleh Materialisme. Yaitu keinginan dalam diri kita untuk memiliki semuanya. Hal ini sebenarnya hanya memberi kesenangan sementara. Tidak ada hal yang lebih penting daripada mengetahui tujuan-tujuan Allah bagi kehidupan kita, dan tidak ada yang bisa menggantikan kerugiannya jika kita mengetahui tujuan-tujuan tersebut.
-Di gerakkan oleh kebutuhan akan pengakuan.  Keinginan untuk di akui di kelompok,golongan dan masyarakat membuat kita berusaha berbuat sama dengan apa yang mereka lakukan.

Ø  Lima manfaat Kehidupan yang memiliki tujuan
-Mengenali tujuan kita  dan memberi makna bagi kehidupan kita. Tanpa Allah, kehidupan tidak memilkiki tujuan, dan tanpa tujuan, kehidupan tidak memiliki makna, dan tanpa makna kehidupan tidak memiliki arti atau harapan.
-Mengenali tujuan kita mempermudah Kehidupan kita. Kehidupan yang memiliki tujuan membawa pada gaya hidup yang lebih sederhana dan jadwal yang lebih terkendali sehingga kita lebih fokus untuk mencapai hasil dan tujuan yang kita idamkan.
-Mengenali tujuan kita membuat kehidupan kita memiliki fokus atau tujuan. Tanpa tujuan yang jelas kita akan terus berubah arah dan akan merasa kebingungan karena kekosongan di hati kita oleh sebab itu kita harus belajar untuk mengenali tujuan kita.
-Mengenali tujuan kita akan memotivasi kehidupan kita. Tujuan selalu menghasilkan keinginan yang kuat dan tidak ada yang bisa membangkitkan energy seperti tujuan yang jelas dan lebih terarah.
-Mengenali tujuan kita telah mempersiapkan diri kita menghadapi kekekalan. Yang paling penting bukanlah apa yang dikatakan oleh orang lain, melainkan adalah apa yang Allah katakan. Apa yang gagal di sadari orang-orang adalah bahwa segala pencapaian pada akhirnya lewat, catatan-catatan rusak, reputasi memudar, dan pujian di lupakan.

Ø  Manfaat yang di peroleh
Dari materi yang saya baca dari buku The Purpose Driven Life dapat di simpulkan bahwa kita memiliki suatu penggerak dalam diri kita. Dari berbagai macam faktor penggerak yang ada, bagi saya pribadi rasa bersalah,kebencian dan amarah terhadap sesuatu hal(masa lalu suram), keinginan untuk di akui, rasa ingin memiliki(materialisme), dan rasa takut adalah faktor-faktor yang sangat berbahaya bagi perkembangan hidup kita, baik dalam pola pikir kita, tingkah laku kita, sikap bersosialisasi yang rendah, dan kesiapan untuk menghadapi dunia luar yang pada akhirnya dari semuanya itu akan membuat kita semakin ketinggalan dari orang lain.
Maka hal yang harus kita lakukan untuk dapat menjauhkan diri kita dari berbagai faktor yang merugikan kita tersebut maka kita harus terlebih dahulu mencari tahu hingga mengetahui tujuan dari kehidupan kita, baik itu dalam rencana-rencana Tuhan dalam kehidupan kita, apa yang Tuhan mau dalam hidup kita, apa saja yang Tuhan mau untuk kita lakukan dalam hidup ini.
 Dari buku ini saya merasa sangat di di tegur sekaligus di berkati melaluinya, dimana saya yang masih di bayangi rasa takut untuk melakuakan sesuatu yang saya pikir saya dapat melakukannya karena saya masih muda di bandingkan yang lainnya, namun karena rasa takut saya lebih besar daripada keberanian saya, maka saya menjadi orang yang hanya bisa duduk diam dan menerima keadaan walaupun dalam hati menolak. Dari buku ini saya di ajarkan lagi untuk berani mengambil keputusan dan mengetahui rencana Tuhan adalah rancangan yang sangat luar biasa yang dimana saya ada kemauan dan usaha untuk bisa, dan Tuhan akan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada, supaya kita dapat menjadi orang-orang yang luar biasa. Tidak hanya dalam keyakinan kita akan Tuhan, melainkan kemampuan intelektual yang kita miliki akan semakin di pakai secara luar biasa.
 Saya semakin di kuatkan lagi dan memiliki kepercayaan diri yang utuh lagi setelah melihat dan merenungi serta meyakini firman Tuhan yang saya baca, seperti tertulis dalam Yeremia 1: 4-10.  Dari segi pelayanan yang saya peroleh dari membaca buku ini ialah bahwa kita dapat menjelaskan kepada orang lain yang saya temui, baik itu teman-teman masa lalu saya yang masih di kelilingi rasa takut dan gelisah terhadap hari esok yang dia alami, saya dapat menenangkan hatinya dan mengatakan bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik di tengah kemungkinan terburuk yang terjadi dan tidak ada alasan apapun untuk takut menghadapi dunia ini. Karena sejak kita di dalam kandungan, masa depan kita sudah dipersiapkan oleh-Nya. Jadi, tidak ada alasan untuk kita untuk khawatir akan hari esok, karena masa depan yang indah dan cerah telah Tuhan sediakan bagi kita yang percaya kepada-Nya.
Ayat untuk diingat :”Engkau,TUHAN,memberikan damai sejahtera
 yang sempurna kepada orang-orang yang dengan teguh memelihara tujuan mereka dan percaya kepada-Mu.” Yesaya 26:3
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar