Nama
: Yunelety Giden Jinan
Semester : 1(satu)
Mata
kuliah : Pembimbing Teologi Sistematika
Dosen : Yohan Aryhudi,M.Th
Judul Buku :
Iman Kristen
Pengarang : Dr. Harun Hadiwijono
BAB I. AJARAN TENTANG PENYATAAN TUHAN
ALLAH
Point
Penting
Penyataan Allah
adalah tindakan Allah untuk memperkenalkan dirinya kepada manusia. Dalam
alkitab terkandung gagasan bahwa Tuhan Allah keluar dari “tempat persembunyiannya” lalu memperkenalkan dirinya.
Tujuan dari penyataan Allah bukanlah kebahagiaan manusia, melainkan kemuliaan
Allah dan kehormatan Tuhan Allah sendiri. Tuhan melakukan penyataannya melalui
berbagai macam cara yaitu menampakkan diri
dalam benda-benda sebagai tanda Allah hadir bagi Israel, serta melalui
firman/sabda dan mujizat untuk menyatakan kehendaknya. Penyataan Allah secara
langsung diberikan kepada manusia dengan perantaraan firman dan karyanya
berpusat pada Yesus Kristus, serta tak langsung melalui firman dan karyanya
tetapi melalui alam semesta sebagai pusat karyanya. Dan semuanya itu ada
didalam alkitab, alkitab memiliki sifat-sifat yang berkuasa(dapat dipercaya),
alkitab adalah cukup, dan alkitab adalah jelas yaitu alkitab di tulis oleh
bimbingan roh kudus.
Positive :
Memberikan pemahaman yang baru bagi kita tentang penyataan Allah dan karyanya
didalam dunia bagi umat manusia.
Negative
:
pembahasan ini tidak mejelaskan secara sederhana sehingga tidak mudah di
mengerti oleh pembaca awam.
Saran
dan Kritik : Perlu ditambahkan
lagi penjelasan pada kalimat-kalimat ilmiah yang membuat pembaca bingung.
Penerapan :
Pembaca jadi mengetahui karya Allah dan bagaiman tindakan Allah untuk
menyelamatkan umatnya.
BAB II. AJARAN TENTANG TUHAN ALLAH
Point
Penting
Beberapa bukti
yang menyatakan bahwa Tuhan Allah ada dengan menunjukan pengertiannya tentang
Tuhan antara lain bukti kosmologi atau kausalitas, bukti teleologis, dan bukti
moril ternyata tidak dapat juga dipakai sebagai bukti, karena semuanya bersifat
kesaksian. Karena Tuhan Allah pada hakekatnya tidak dapat dihampiri oleh akal
manusia, yaitu bahwa Allah maha tinggi, tidak dapat dilihat, kudus, kekal,tidak
berubah dan Esa.
Dalam
ketritunggalan Allah, penggambaran Tuhan Allah adalah Esa, dalam ketritunggalan
ada yang disebut Bapa,anak, dan roh kudus. Sebutan Bapa ialah pengungkapan
ketinggian dan kemuliaan Tuhan Allah dan kasih kepada umat-Nya. Anak ialah bahwa
menaati Tuhan Allah seperti menaati Bapa-Nya, serta roh Allah ialah nafas
Allah, yaitu dipandang dari segi daya hidup yang dinamis, yang menciptakan baik
dunia maupun pembaharuan manusia.
Kepercayaan
kepada Allah tritunggal yaitu ajaran alkitab tentang Allah yang tritunggal itu
memperkenalkan Tuhan Allah sebagai sekutu umatnya, artinya : sebagai Allah yang
melihat, membela serta mencari keselamatan manusia, penting juga bagi
pengenalan kita akan pekerjaan Tuhan dan penting bagi pengalaman orang beriman
tentang Allah.
Positive
: Pada Bab ini penulis menjelaskan
dengan terperinci akan ketritunggalan Allah, dan sayapun dapan mengerti dengan
baik dari tulisan-tulisan ini.
Negative : kurang begitu memperhatikan bentuk
tulisannya. Terlalu ilmiah dan saya perlu membaca lebih dari sekali untuk
memahami isinya.
Saran
dan Kritik : Penggunaan kata-kata ilmiah terlalu banyak
sehingga perlu dikurangi atau diberi penjelasan yang sejelas mungkin.
Penerapan
:
Mengetahui kemahakuasaan Allah. Dan dapan menjelaskan kepada orang yang
bertanya tentang ketritunggalan Allah. Saya mengetahui apa yang harus saya
jawab kepada mereka.
BAB III. AJARAN TENTANG TUHAN ALLAH
SEBAGI PENCIPTA
Point Penting
Ajaran tentang
penciptaan adalah untuk mengingatkan bahwa manusia berbeda dengan Allah.
Penciptaan adalah buah perkenanan Tuhan Allah yang bermaksud untuk memuliakan
dirinya dalam penciptaan itu. Dalam Kejadian memberikan semacam laporan
mengenai bagaimana terjadinya dunia ini serta memperkenalkan kepada Israel
yaitu bahwa Tuhan adalah Pencipta, pengatur, pemberi hukum dan yang memerintah
atas segala makhluk.
Umat Allah
adalah seluruh umat manusia yang di ciptakan Allah segambar dan serupa
dengan-Nya. Manusia bersifat fana, dapat
mati, terbatas, hanya bayangan berlalu, namun jiwanay tidak dapat mati. Manusia
juga diberi kebebasan untuk memilih apa yang diinginkan, namun pada akhirnya
manusia juga telah jatuh kedalam dosa.
Mengenai karya
penyelenggaraan Allah terhadap dunia dibedakan antara pemeliharaan dan
pemerintahan Allah di atas dunia, hal ini di maksudkan untuk menunjukan bahwa
segala makhluk setelah diciptakan, ia masih tetap bergantung setiap saat.
Melalui segala sesuatu yang telah diciptakan, pemerintahan Tuhan Allah
dihubungkan dengan tujuan kemana dunia ini akan dipimpin oleh Tuhan Allah.
Allah yang menciptakan, Ia juga yang memerintah segala yang ada dengan cara
pemerintahan yang ilahi.
Positive : memahami akan karya
penyelenggaraan Allah dan semakin tahu lagi tentang ciptaan dan otoritas yang
Ia miliki.
Negative : Penulis menjelaskan terlalu berbelit-belit
dan mengulang kata-kata yang tidak mudah untuk saya pahami.
Saran
dan Kritik : Gunakan bahasa yang sederhana
sehingga pembaca tidak bosan.
Penerapannya : Allahlah yang berkuasa atas hidup semua
orang di dunia ini, sehingga saya tidak perlu khawatir akan kehidupan saya
karena Allah sudah memelihara , tugas saya adalah menjaga dan mencari strategi
untuk mempertahankannya.
BAB IV.
AJARAN TENTANG DOSA
Poin
Penting
Dosa bukanlah
karya Tuhan Allah. Namun, dosalah yang menjadi pemisah Allah dari manusia,
karena manusia telah didalam pergumulannya dengan penggodaan dan manusia harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan asal/sumber dosa tidak mungkin
diterangkan dalam PL, dosa dipandang sebagai pemberontakan denagn sadar karena
tinggi hati, dalam PB dosa di sebut pelanggaran hukum Allah. Dan dosa pada
hakekatnya ialah keinginan untuk merdeka
atau bebas dan ingin menentukan hidupnya sendiri.
Setelah Adam dan
Hawa jatuh kedalam dosa , hidup manusia berikutnya dikuasai oleh
dosa(diperbudak dosa). Terkena murka Allah yaitu akan mati (dipisahkan antara
manusia dan Allah selama-lamanya), mati rohani dan mati jasmani. Meskipun
demikian, kematian bukan akhir dari segalanya, sebab kristus telah turun untuk
menebus dosa manusia(adanya pengampunan).
Positive :
Dosa dijelaskan begitu jelas dan ternyata dosa bukan karya Allah.
Negative : Terlalu susah diterima dengan akal sehat
ajaran tentang dosa. Penulis tidak memberi cara atau strategi untuk menjelaskan
kepada orang awam tentang konsep dosa ini.
Saran
dan Kritik : Pembaca perlu memperhatikan
pengulangan kalimat yang membuat pembaca bingung.
Penerapan : Dapat mengetahui dengan pasti bahwa Allah
tidak pernah menyukai dosa dan tidak menyetujui adanya dosa dalam diri manusia,
sehingga kita dapat memahami bahwa Karya Allah adalah semuanya baik.
BAB V AJARAN TENTANG KARYA ALLAH SEBAGAI PENYELAMAT
Point
Penting
TUHAN Allah dan
manusia adalahsuatu hubungan perjanjian, dimana TUHAN Allah berjanji akan
menjadi sekutu manusia dan manusia menjadi sekutu Allah, sekalipun perjanjian
itu tidak pernah di ungkapkan. Kegagalan Israel dalam menjadi sekutu Allah
memerlukan adanya pembaharuan perjanjian, yaitu dalam karya Yesus Kristus
sebagai Mesias. Dialah yang mendamaikan dunia dengan dirinya sendiri, dan kita
dimerdekakan dari dosa. Karya penyelamatan Kristus yang dilakukan didalam
status kerendahannya, yaitu : dilahirkan, menderita sengsarar, disalibkan,
mati, dikuburkan,dan turun ke neraka, serta di dalam status ketinggiannya
adalah karya penyelamatan yang didalam pengakuan iman rasuli, yaitu : dibangkitkan,
naik ke surge, dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang maha kuasa dan datang
kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan mati. Karya Kristus sebagai
penyelamat adalah satu, yaitu menyelamatkan umatnya.
Positive : Memahami dengan jelas karya penyelamatan
Kristus sangat nyata bagi Setiap umat manusia.
Negative
:
Bahasa yang digunakan terlalu susah untuk dipahami oleh saya.
Saran
dan Kritik : Tulisan yang digunakan terlalu
ilmiah dan memusingkan pembaca.
Penerapan : Tuhan Yesus sebagai satu-satunya karya
penelamatan dari Allah demi menebus manusia dari dosa. Memberi pemahaman baru
untuk setiap orang yang belum/bingung akan penyelamat dalam hidupnya.
BAB VI AJARAN TENTANG KARYA TUHAN
SEBAGAI PEMBEBAS
Point
Penting
Karya ini
dilakukan dengan perantaraan roh kudus atau disebut karya pembebasan, karena
dengan karya ini manusia dijadikan benar-benarhidup didalam kebebasan, yaitu
didalam kebebasan anak-anak Allah, bebas daripada segala dosa dan ikatannya,
sehingga manusia tetap hidup didalam suasana yang baru, yaitu suasana yang
damai dengan TUHAN Allah tanpa ketakutan dan permusuhan.
Kerajaan surga
adalah tujuan terakhir dari seluruh kerajaan dunia, hal itu di ungkapkan di
gereja(tubuh Kristus). Gereja adalah kudus dan Am, persekutuan orang kudus yang
dimana ada Kristus didalammya. Hal itu perlu didasari dengan adanya iman kepada
kebenaran Allah yaitu Firman. Sakramen sebagai alat keselamatan, sakramen juga
sebagai tanda dan meterai, baptisan kudus yaitu kematiaannya di kayu salib
adalah baptisan yang sejati. Dan ajaran alkitab mengenai akhir zaman ialah,
jikalau Tuhan Yesus telah datang kembali untuk yang kedua kalinya.
Positive
: Mengetahui
akan kehidupan akhir zaman dan kerajaan surga adalah sasaran utama setiap
tindakan manusia di bumi.
Negative
: Belum
bias mengerti dengan baik yang dimaksud dengan kehidupan akhir zaman.
Saran
dan kritik : Tulisannya seperti tidak ada
jarak, sehingga pembaca bosan membaca berlama-lama.
Penerapan :Semakin
percaya kepada Tuhan sebagai pembebas dari segala dosa dan maut serta meyakini akan
surga dapat saya miliki dengan berserah penuh kepada Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar