Minggu, 25 November 2012

iman kristen tuti



LAPORAN BACAAN
Nama                          : Astuti Hutasoit
Semester                     : Satu ( 1)
Mata Kuliah              : Pembimbing Teologi Sistematik
Dosen                          : Yohan Aryudhi,M.Th
Judul Buku                 : Iman Kristen

BAB I
AJARAN TENTANG PENYATAAN ALLAH
1.      Hakekat, Kemungkinan dan Tujuannya
·         Hakekat Penyataan Allah
Penyataan Allah ialah tindakan Allah untuk menyatakan atau memperkenalkan diri-Nya kepada manusia.
·         Kemungkinan Akan Adanya Penyataan Allah
Aklitab mengatakan dengan jelas bahwa tiada jalan lain dari pihak manusia kepada Tuhan Allah.
·         Tujuan Penyataan Allah
Untuk kemuliaan dan kehormatan Tuhan Allah
2.      Alat-alat Penyataan Allah
Macamnya, tempat Kristus didalam penyataan Tuhan Allah
3.      Bukan Eksklusinisme
Tuhan Yesus Kristus adalah puncak dan akhir penyataan Tuhan Allah, namun hal itu bukan berarti bahwa Kristus adalah satu-satunya penyataan Tuhan Allah
4.      Pembedaan Penyataan Tuhan Allah
·         Bersifat langsung dan bersifat tidak langsung
5.      Alkitab sebagai Penyataan Tuhan Allah
Pembukaan penyataan Tuhan Allah itu dijelaskan agar kita orang-orang yang hidup sesudah zaman Tuhan Yesus Kristus dapat percaya bahwa Ia adalah kekal. Perlu adanya Alkitab, pengilhaman Alkitab, sejarah Penyusunan Alkitab dan sifat-sifat Alkitab
Tanggapan Positif  : menambah wawasan dalam pengenalan tentang penyataan Allah itu sendiri.
Tanggapan Negatif : bahasa yang digunakan tidak terlalu saya pahami.

BAB II
AJARAN TENTANG TUHAN ALLAH

1.      Bukti-bukti adanya Tuhan Allah
·         Bukti Ontologis
Bukti Ontologis ini mengklaim dapat membuktikan eksistensi/keberadaan Allah dengan hanya mempertimbangkan ide kita tentang diri-Nya.
·         Bukti Kosmologis
Bukti Kosmologis ini memiliki daya tarik karena kita cendrung menuntut sebuah alasan atas benda-benda dan gagasan-gagasan tentang kausa pertama.
·         Bukti Thoelogis
Bukti Theologis ini adalah argument yang menyatakan adaptasi organism makhluk hidup terhadap tujuannya.
2.      Hakekat Tuhan Allah
Hakekat Tuhan Allah menurut pandangan Tradisi dan pandangan Alkitab.
3.      Hakekat Tuhan Allah didalam Penyataan-Nya
Didalam hakekat Tuhan Allah dalam penyataan-Nya ada beberapa sifat-sifat Allah,yaitu bahwa Tuhan Allah adalah Mahatinggi, Tuhan tidak dapat dilihat, Tuhan Kudus, Tuhan Allah adalah kekal, Tuhan Allah tidak berubah dan Tuhan adalah Esa.
4.      Allah Tritunggal
Ajaran orang Yahudi mengatakan bahwa Tuhan adalah Esa dan pengakuan Yesus Kristus adalah Tuhan. Manusia dijadikan segambar dan serupa dengan Allahnya dan yang Tritunggal sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus adalah inti Iman Kristen dan dasar ajaran Kristen.
Kesimpulannya dalah Tuhan Allah didalam hakekatnya sebagai sekutu umatNya, sebab Dialah yang menciptakan, memanggil dan menyelamatkan.
Tanggapan Positif : merupakan pemahaman baru bagi saya, sehingga saya bertambah pengetahuan lagi, karena hal ini adalah hal baru bagi saya.
Tanggapan Negatif : pengajaran tentang tritunggal masih membuat saya bingung.




BAB III
AJARAN TENTANG TUHAN ALLAH SEBAGAI PENCIPTA

1.      Hal Penciptaan
Peciptaan yaitu pengaliran keluar dari apa yang secara potensial telah ada didalam Brahman.
2.      Arti Ajaran tentang Penciptaan
·         Bagi Kebaktian Kita kepada Tuhan Allah
·         Bagi Ilmu Pengetahuan
·         Bagi Kebudayaan
3.      Dasar Penciptaan
Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan kejadian yang begitu hebat, dahsyat dan luar biasa. Karya Tuhan Allah untuk mempersiapkan adanya ruang dan kemungkinan bagi keselamatan yang akan dikerjakan oleh Tuhan Allah dalam Kristus Yesus. Bumi bukanlah yang pertama diciptakan oleh Allah, melainkan matahari dan bumi adalah gumpalan matahari. Penyebaran hal karya penciptaan yaitu terang, cakrawala, daratan/ lautan, tumbuh-tumbuhan, matahari, bulan, bintang-bintang, burung, ikan, binatang daratan dan manusia.

            Yesus Kristus sebagai anak Allah yang sempurna, Tuhanlah yang memerintah didunia bahwa kita manusia dapat menghubungkan tiap-tiap peristiwa atau kejadian yang menonjol dan yang mengagumkan atau mengerikan sebagai karya Tuhan Allah, jikalau kita tidak mengenal Allah dengan kesempurnaanNya, diluar penyataan Tuhan Allah serta peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam hidup kita. Orang yang beriman tahu bahwa Tuhan Allah memelihara dan membimbingnya dan orang yang beriman tidak boleh menjabarkan pemerintahan Tuhan Allah dari segala macam kejadian  yang menonjol atau yang ajaib didalam dunia ini.

Tanggapan positif : saya mengetahui hal baru mengenai dasar penciptaan
Tanggapan negatif : bahasa yang digunakan terlalu ilmiah.











BAB IV

AJARAN TENTANG DOSA


Didalam Alkitab sudah sangat jelas mengatakan dan menunjukkan bawha sangat tidak mungkin  Tuhan Allah adalah menjadi penyebab Dosa.  Tuhan Allah dan Iblis adalah dua kuasa yang saling bertentangan sejak kekal. Hal ini sangat bertentangan dengan ajaran-ajaran Alkitab yang mengajarkan bahwa segala sesuatu dijadikan Allah pada mulanya semuanya sungguh amat baik. Didalam kejadian 4:7 mengatakan bahwa Dosa adalah musuh yang setiap saat telah mengutip didepan pintu hati manusia untuk memasukinya. Rasul Petrus mengingatkan kepada tiap-tiap orang yang beriman hendaklah ia senantiasa berjaga-jaga, sebab Iblis adalah lawan orang yang beriman, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya ( 1 Petrus 5:8).

            Apabila Dosa adalah suatu tindakan semata-mata, akibatnya tentu hanya terbatas kepada orang-orang yang melakukannya saja. Akan tetapi tidaklah demikian ajaran Alkitab dan akibat dari pada dosa itu ialah maut didalam Roma 6:23. Barang siapa berbuat Dosa, ia menyeret dirinya sendiri kedalam perbudakan, dimana ia harus menaklukkan dirinya seperti tuntutan Dosa ( Roma 6:13).

            Didalam Perjanjian Lama ada dosa yang diperbuat karena sesat dan ada juga dosa yang diperbuat dengan sengaja. Orang yang berbuat dosa dengan sengaja dipandang sebagai mencela Tuhan Allah, oleh karena itu ia harus ditumpas. Tetapi orang yang melakukan dosa karena sesat, ia masih dapat diampuni dan mempersembahkan korban penebusan dosa ( Bilangan 15:27-31).


Tanggapan positif    :  dosa-dosa terdiri dari bermacam-macam hal yang membuat saya mengerti lebih jauh lagi.
Tanggapan negative : banyak kata yang diulang-ulang sehingga membuat pengertian yang banyak.











BAB V

AJARAN TENTANG KARYA ALLAH SEBAGAI PENYELAMAT

            Menuru berita Alkitab, Tuhan Allah mendirikan empat macam perjanjian, yaitu perjanjian Tuhan dengan Nuh ( Kejadian 15:7-16), perjanjian Tuhanb Allah dengan orang Israel yang diadakn di gunung Sinai ( Keluaran 24:1 dst), perjanjian Tuhanh Allah dalam Perjanjian Baru . Perjanjian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara Allah dengan Manusia yang harus dijaga dan dipelihara oleh manusia.  Sejak Tuhan Allah menentukan untuk menciptakan manusia yang menurut gambar dan rupanya ( Kejadian 1:26-27), maka sejak itu Tuhan diam-diam mendirikan perjanjian dengan manusia dalam bentuk Perjanjian Kasih Karunia.

            Karya Penyelamat Kristus yang dibuat dari segi namaNya ialah Yesus, Juruslamat, Tuhan, Pengantara dan Kristus. Selain dari segi namaNya, karya penyelamat Kristus juga dibuat dari jabatanNya yaitu jabatan Nabi, Imam dan Raja.
Karya penyelamat Kristus yang dilakukan didalam status kerendahannya ialah karya penyelamatNya didalam pengakuan Iman Rasuli yang disebut dilahirkan, menderita sengsara, disalibkan, mati, dikuburkan, dan turun keneraka.

            Menuru pengakuan Iman Rasuli, kebangkitan Kristus Yesus ini menyebutkan bahwa pada hari yang ketiga Ia bangkit dari antara orang mati. Kenaikan Krisrus ke sorga berarti perpisahan antara Tuhan Yesus dengan para orang milikNya. Alkitab membedakan antara kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke sorga dan duduk disebelah kanan Allah.

Tanggapan positif : karya Allah tentang Penyelamatan melalui Yesus Kristus dijabarkan dengan jelas.

Tanggapan negative : tulisan yang digunakan terlalu rapat, sehingga saya bosan dalam membacanya.



  BAB VI 

AJARAN TENTANG KARYA ALLAH SEBAGAI PEMBEBAS

            Semua karya-karya yang dilakukan Tuhan Yesus Kristus didalam dunia ini merupakan karya Roh Kudus, yang menjadikan orang-orang beriman menjadi anak-anak Allah. karena dengan itu, manusia boleh benar-benar hidup didalam Tuhan melalui pembebasan yang Tuhan Yesus Kristus lakukan ketika Ia mati dikayu salib manusia ditebus dari pada segala dosa, pelanggaran bahkan banyak hal yang lain.  Dan setiap kita yang sudah ditebus oleh Tuhan Yesus, maka kita akan menjadi tubuh Kristus atau Gereja. Gereja adalah Kudus dan Am, gereja adalah tempat persekutuan orang-prang kudus  dan satu. Untuk itu kita harus mengalami kelahiran kembali, bertobat dan benar-benar hidup didalam Tuhan yaitu Iman dalam Pembenaran dan Iman dalam Pengudusan. Disaat kita beriman makan kita percaya akan keselamatan dan pembebasan hidup kekal yang Tuhan berikan. Salah satu sebagai alat keselamatan yaitu proses Sakramen dan Baptisan Kudus.

            Baptisan kudus terbagi atas beberapa kategori yaitu :

Baptisan Yohanes dan Baptisan Tuhan Yesus
Baptisan Kristus
Baptisan Sunat
Baptisan sebagai Tanda
Orang beriman dipersatukan dengan Kristus dan Gereja
Baptisan sebagai Materi
Baptisan Roh
Hubungan Baptisan dengan Iman
Baptisan Anak

Tujuan akhir hidup setiap manusia adalah menuju sorga. Umat yang percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat didalam hidupnya akan masuk kedalam kerajaan sorga dan Tuhan akan mengangkat setiap orang yang percaya untuk mewarisi kerajaan sorga kekal untuk selama-lamanya sampai Tuhan datang kedua kalinya.

Tanggapan positif : banyak hal-hal yang saya baru mengerti tentang baptisan, ilmu saya bertambah.
Tanggapan negative : cara baptisan yang benar masih belum saya pahami, karena bahasanya terlalu tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar