LAPORAN BACAAN
Nama
: Astuti Hutasoit
Semester
: Satu ( 1)
Mata Kuliah
: Pembimbing Teologi Sistematik
Dosen
: Yohan Aryudhi,M.Th
Judul Buku : Iman Kristen
BAB I
AJARAN TENTANG PENYATAAN ALLAH
1. Hakekat,
Kemungkinan dan Tujuannya
·
Hakekat Penyataan Allah
Penyataan Allah ialah tindakan
Allah untuk menyatakan atau memperkenalkan diri-Nya kepada manusia.
·
Kemungkinan Akan Adanya
Penyataan Allah
Aklitab mengatakan dengan jelas
bahwa tiada jalan lain dari pihak manusia kepada Tuhan Allah.
·
Tujuan Penyataan Allah
Untuk kemuliaan dan kehormatan
Tuhan Allah
2. Alat-alat
Penyataan Allah
Macamnya, tempat Kristus didalam
penyataan Tuhan Allah
3. Bukan
Eksklusinisme
Tuhan Yesus Kristus adalah puncak
dan akhir penyataan Tuhan Allah, namun hal itu bukan berarti bahwa Kristus
adalah satu-satunya penyataan Tuhan Allah
4. Pembedaan
Penyataan Tuhan Allah
·
Bersifat langsung dan
bersifat tidak langsung
5. Alkitab
sebagai Penyataan Tuhan Allah
Pembukaan penyataan Tuhan Allah itu
dijelaskan agar kita orang-orang yang hidup sesudah zaman Tuhan Yesus Kristus dapat
percaya bahwa Ia adalah kekal. Perlu adanya Alkitab, pengilhaman Alkitab,
sejarah Penyusunan Alkitab dan sifat-sifat Alkitab
Tanggapan
Positif : menambah wawasan dalam
pengenalan tentang penyataan Allah itu sendiri.
Tanggapan
Negatif : bahasa yang digunakan tidak terlalu saya pahami.
BAB II
AJARAN TENTANG TUHAN ALLAH
1. Bukti-bukti
adanya Tuhan Allah
·
Bukti Ontologis
Bukti Ontologis ini mengklaim dapat
membuktikan eksistensi/keberadaan Allah dengan hanya mempertimbangkan ide kita
tentang diri-Nya.
·
Bukti Kosmologis
Bukti Kosmologis ini memiliki daya
tarik karena kita cendrung menuntut sebuah alasan atas benda-benda dan
gagasan-gagasan tentang kausa pertama.
·
Bukti Thoelogis
Bukti Theologis ini adalah argument
yang menyatakan adaptasi organism makhluk hidup terhadap tujuannya.
2. Hakekat
Tuhan Allah
Hakekat Tuhan Allah menurut
pandangan Tradisi dan pandangan Alkitab.
3. Hakekat
Tuhan Allah didalam Penyataan-Nya
Didalam hakekat Tuhan Allah dalam
penyataan-Nya ada beberapa sifat-sifat Allah,yaitu bahwa Tuhan Allah adalah
Mahatinggi, Tuhan tidak dapat dilihat, Tuhan Kudus, Tuhan Allah adalah kekal,
Tuhan Allah tidak berubah dan Tuhan adalah Esa.
4. Allah
Tritunggal
Ajaran orang Yahudi mengatakan
bahwa Tuhan adalah Esa dan pengakuan Yesus Kristus adalah Tuhan. Manusia
dijadikan segambar dan serupa dengan Allahnya dan yang Tritunggal sebagai Bapa,
Anak, dan Roh Kudus adalah inti Iman Kristen dan dasar ajaran Kristen.
Kesimpulannya dalah Tuhan Allah didalam
hakekatnya sebagai sekutu umatNya, sebab Dialah yang menciptakan, memanggil dan
menyelamatkan.
Tanggapan
Positif : merupakan pemahaman baru bagi saya, sehingga saya bertambah
pengetahuan lagi, karena hal ini adalah hal baru bagi saya.
Tanggapan
Negatif : pengajaran tentang tritunggal masih membuat saya bingung.
BAB III
AJARAN TENTANG TUHAN ALLAH SEBAGAI
PENCIPTA
1. Hal
Penciptaan
Peciptaan
yaitu pengaliran keluar dari apa yang secara potensial telah ada didalam
Brahman.
2. Arti
Ajaran tentang Penciptaan
·
Bagi Kebaktian Kita
kepada Tuhan Allah
·
Bagi Ilmu Pengetahuan
·
Bagi Kebudayaan
3. Dasar
Penciptaan
Tuhan
menciptakan segala sesuatu dengan kejadian yang begitu hebat, dahsyat dan luar
biasa. Karya Tuhan Allah untuk mempersiapkan adanya ruang dan kemungkinan bagi
keselamatan yang akan dikerjakan oleh Tuhan Allah dalam Kristus Yesus. Bumi
bukanlah yang pertama diciptakan oleh Allah, melainkan matahari dan bumi adalah
gumpalan matahari. Penyebaran hal karya penciptaan yaitu terang, cakrawala,
daratan/ lautan, tumbuh-tumbuhan, matahari, bulan, bintang-bintang, burung,
ikan, binatang daratan dan manusia.
Yesus Kristus sebagai anak Allah
yang sempurna, Tuhanlah yang memerintah didunia bahwa kita manusia dapat
menghubungkan tiap-tiap peristiwa atau kejadian yang menonjol dan yang
mengagumkan atau mengerikan sebagai karya Tuhan Allah, jikalau kita tidak
mengenal Allah dengan kesempurnaanNya, diluar penyataan Tuhan Allah serta
peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam hidup kita. Orang yang beriman tahu
bahwa Tuhan Allah memelihara dan membimbingnya dan orang yang beriman tidak
boleh menjabarkan pemerintahan Tuhan Allah dari segala macam kejadian yang menonjol atau yang ajaib didalam dunia
ini.
Tanggapan
positif : saya mengetahui hal baru mengenai dasar penciptaan
Tanggapan
negatif : bahasa yang digunakan terlalu ilmiah.
BAB IV
AJARAN TENTANG DOSA
Didalam
Alkitab sudah sangat jelas mengatakan dan menunjukkan bawha sangat tidak
mungkin Tuhan Allah adalah menjadi
penyebab Dosa. Tuhan Allah dan Iblis
adalah dua kuasa yang saling bertentangan sejak kekal. Hal ini sangat
bertentangan dengan ajaran-ajaran Alkitab yang mengajarkan bahwa segala sesuatu
dijadikan Allah pada mulanya semuanya sungguh amat baik. Didalam kejadian 4:7
mengatakan bahwa Dosa adalah musuh yang setiap saat telah mengutip didepan
pintu hati manusia untuk memasukinya. Rasul Petrus mengingatkan kepada
tiap-tiap orang yang beriman hendaklah ia senantiasa berjaga-jaga, sebab Iblis
adalah lawan orang yang beriman, berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya ( 1 Petrus 5:8).
Apabila Dosa adalah suatu tindakan
semata-mata, akibatnya tentu hanya terbatas kepada orang-orang yang
melakukannya saja. Akan tetapi tidaklah demikian ajaran Alkitab dan akibat dari
pada dosa itu ialah maut didalam Roma 6:23. Barang siapa berbuat Dosa, ia
menyeret dirinya sendiri kedalam perbudakan, dimana ia harus menaklukkan
dirinya seperti tuntutan Dosa ( Roma 6:13).
Didalam Perjanjian Lama ada dosa
yang diperbuat karena sesat dan ada juga dosa yang diperbuat dengan sengaja.
Orang yang berbuat dosa dengan sengaja dipandang sebagai mencela Tuhan Allah,
oleh karena itu ia harus ditumpas. Tetapi orang yang melakukan dosa karena
sesat, ia masih dapat diampuni dan mempersembahkan korban penebusan dosa (
Bilangan 15:27-31).
Tanggapan
positif : dosa-dosa terdiri dari bermacam-macam hal
yang membuat saya mengerti lebih jauh lagi.
Tanggapan
negative : banyak kata yang diulang-ulang sehingga membuat pengertian yang
banyak.
BAB V
AJARAN TENTANG KARYA
ALLAH SEBAGAI PENYELAMAT
Menuru berita Alkitab, Tuhan Allah
mendirikan empat macam perjanjian, yaitu perjanjian Tuhan dengan Nuh ( Kejadian
15:7-16), perjanjian Tuhanb Allah dengan orang Israel yang diadakn di gunung
Sinai ( Keluaran 24:1 dst), perjanjian Tuhanh Allah dalam Perjanjian Baru .
Perjanjian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara Allah dengan Manusia
yang harus dijaga dan dipelihara oleh manusia. Sejak Tuhan Allah menentukan untuk menciptakan
manusia yang menurut gambar dan rupanya ( Kejadian 1:26-27), maka sejak itu
Tuhan diam-diam mendirikan perjanjian dengan manusia dalam bentuk Perjanjian
Kasih Karunia.
Karya Penyelamat Kristus yang dibuat
dari segi namaNya ialah Yesus, Juruslamat, Tuhan, Pengantara dan Kristus.
Selain dari segi namaNya, karya penyelamat Kristus juga dibuat dari jabatanNya
yaitu jabatan Nabi, Imam dan Raja.
Karya
penyelamat Kristus yang dilakukan didalam status kerendahannya ialah karya
penyelamatNya didalam pengakuan Iman Rasuli yang disebut dilahirkan, menderita
sengsara, disalibkan, mati, dikuburkan, dan turun keneraka.
Menuru pengakuan Iman Rasuli,
kebangkitan Kristus Yesus ini menyebutkan bahwa pada hari yang ketiga Ia
bangkit dari antara orang mati. Kenaikan Krisrus ke sorga berarti perpisahan
antara Tuhan Yesus dengan para orang milikNya. Alkitab membedakan antara
kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke sorga dan duduk disebelah kanan Allah.
Tanggapan
positif : karya Allah tentang Penyelamatan melalui Yesus Kristus dijabarkan
dengan jelas.
Tanggapan
negative : tulisan yang digunakan terlalu rapat, sehingga saya bosan dalam
membacanya.
BAB
VI
AJARAN TENTANG KARYA
ALLAH SEBAGAI PEMBEBAS
Semua karya-karya yang dilakukan
Tuhan Yesus Kristus didalam dunia ini merupakan karya Roh Kudus, yang
menjadikan orang-orang beriman menjadi anak-anak Allah. karena dengan itu,
manusia boleh benar-benar hidup didalam Tuhan melalui pembebasan yang Tuhan Yesus
Kristus lakukan ketika Ia mati dikayu salib manusia ditebus dari pada segala
dosa, pelanggaran bahkan banyak hal yang lain.
Dan setiap kita yang sudah ditebus oleh Tuhan Yesus, maka kita akan
menjadi tubuh Kristus atau Gereja. Gereja adalah Kudus dan Am, gereja adalah
tempat persekutuan orang-prang kudus dan
satu. Untuk itu kita harus mengalami kelahiran kembali, bertobat dan
benar-benar hidup didalam Tuhan yaitu Iman dalam Pembenaran dan Iman dalam
Pengudusan. Disaat kita beriman makan kita percaya akan keselamatan dan
pembebasan hidup kekal yang Tuhan berikan. Salah satu sebagai alat keselamatan
yaitu proses Sakramen dan Baptisan Kudus.
Baptisan kudus terbagi atas beberapa
kategori yaitu :
Baptisan
Yohanes dan Baptisan Tuhan Yesus
Baptisan
Kristus
Baptisan
Sunat
Baptisan
sebagai Tanda
Orang
beriman dipersatukan dengan Kristus dan Gereja
Baptisan
sebagai Materi
Baptisan
Roh
Hubungan
Baptisan dengan Iman
Baptisan
Anak
Tujuan
akhir hidup setiap manusia adalah menuju sorga. Umat yang percaya dan menerima
Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat didalam hidupnya akan masuk kedalam
kerajaan sorga dan Tuhan akan mengangkat setiap orang yang percaya untuk
mewarisi kerajaan sorga kekal untuk selama-lamanya sampai Tuhan datang kedua
kalinya.
Tanggapan
positif : banyak hal-hal yang saya baru mengerti tentang baptisan, ilmu saya
bertambah.
Tanggapan
negative : cara baptisan yang benar masih belum saya pahami, karena bahasanya
terlalu tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar